Pemilu 2024 Diprediksikan Dongkel Okupansi Hotel

Pemilu 2024 Diprediksikan Dongkel Okupansi Hotel. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimis usaha perhotelan akan makin berkembang pada 2024 bersamaan dengan sentimen Pemilu 2024 yang tingkatkan keperluan fasilitas.

Sudah diketahui, perusahan penelitian property Cushman dan Wakefield Indonesia memprediksikan okupansi hotel di Jakarta akan mencatat trend positif di tahun 2024 bersamaan karena ada ajang Pemilu 2024.

Direktur Taktikc Consulting Cushman dan Wakefield Indonesia Arief Rahardjo menjelaskan jika tingkat kekosongan kamar hotel di akhir 2023 terus alami pengurangan ke posisi 40% untuk beberapa tipe kamar hotel. Disamping itu, tingkat kekosongan kamar keseluruhannya sepanjang tahun politik diprediksikan terus makin membaik di tingkat 34%.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Inovatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yakini jika Pemilu 2024 akan memberi imbas rekondisi industri pariwisata dalam negeri dan tingkatkan okupansi hotel.

Sandiaga sampaikan jika peranan pemilu pada industri perhotelan besar sekali karena ada beberapa gerakan warga. Dan diyakinkan gerakan warga yang masif ketika pemilu akan memacu keperluan sarana fasilitas.

Performa hotel Lippo Karawaci sendiri di fragmen lifestyle memang condong berkembang yang kelihatan dari perform pada 2023. Lewat merek Aryaduta, Lippo Karawaci sekarang ini mengurus 10 hotel. Pada kwartal III 023, okupansi hotel capai 66%. Naik dari 64% pada kwartal III 2022, dan 51% pada kwartal III 2021. Perolehan pada kwartal III 2023 itu cuma 7% di bawah okupansi saat sebelum Covid-19, yaitu 71% pada kwartal III 2019.

Pemilu 2024 Diprediksikan Dongkel Okupansi Hotel

Pemilu 2024 Diprediksikan Dongkel Okupansi Hotel

Dari segi penghasilan, Lippo Karawaci mencatat penghasilan hotel naik 23% pada 9M2023 Jadi Rp 317 miliar dari kwartal III 2022. Yang sejumlah Rp 257 miliar dan kwartal III 2021 sekitar Rp 170 miliar. EBITDA tumbuh 28% jadi Rp 119 miliar pada kwartal III 2023. Dari awal sebelumnya Rp93 miliar pada kwartal III 2022 dan Rp 30 miliar pada kwartal III 2021.

Grup CEO Lippo Karawaci John Riady sampaikan. Perkembangan usaha hotel didukung trend bermalam saat berlibur sekolah, dan acara MICE dari pemerintahan dan swasta. Usaha hotel sudah memperlihatkan kenaikan yang krusial dalam performa operasional sebagai pertanda rekondisi pasca-pandemi yang kuat.

“Di usaha hotel, Lippo Karawaci konsentrasi pada fragmen keluarga, pelaku bisnis, dan pelancong. Sekalian menjaga usaha untuk tingkatkan penghasilan pada acara sosial, tatap muka, dan pernikahan,” terang ia Selasa (23/1/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *