Dana Urusan ETF Bitcoin Spot Punya BlackRock Sentuh Rp 31,5 Triliun

Dana Urusan ETF Bitcoin Spot Punya BlackRock Sentuh Rp 31,5 Triliun. ETF Bitcoin Spot punya BlackRock, iShares Bitcoin ETF (IBIT) pada Jumat, 26 Januari 2024 jadi produk bitcoin spot pertama kali yang dikeluarkan belakangan ini yang capai USD 2 miliar atau sama dengan Rp 31,5 triliun (anggapan kurs Rp 15.775 per dolar AS) dalam asset yang diatur (AUM).

Dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (27/1/2024), investor menambah sekitaran USD 170 juta atau sama dengan Rp 2,6 triliun ke IBIT pada Kamis, dengan dana itu beli nyaris 4.300 bitcoin kembali, hingga keseluruhan token yang dipunyai jadi 49.952.

Pada harga bitcoin yang naik jauh di atas tingkat USD 40.000 atau sama dengan Rp 631 juta pada Sabtu, hal tersebut bawa AUM melebihi USD 2 miliar untuk produk ETF Bitcoin BlackRock.

Saat ini dengan AUM lebih dari USD 2 miliar, dana itu tempati rangking ke-3 dalam penghimpunan asset antara
original:
di antara
suggestion:

antara
lebih dari 600 ETF yang dikeluarkan di tahun kemarin.

Dana selanjutnya yang melebihi angka USD 2 miliar kemungkinan ialah Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC), yang cuma mempunyai 44.000 bitcoin pada 25 Januari.

Selainnya pimpin dalam dana urusan, BlackRock dan Fidelity pimpin dalam soal arus masuk ETF Bitcoin. Masing-masing alami arus masuk sekitaran USD 1,9 miliar atau sama dengan Rp 30,1 triliun dan USD 1,6 miliar atau sama dengan Rp 25,3 triliun, berdasar data terkini yang ada yang dihimpun oleh Bloomberg.

Nilai itu kurang lebih adalah kombinasi 70% dari arus masuk ETF Bitcoin spot keseluruhnya selama ini. Supremasi awalnya ini memperlihatkan kemampuan aliran marketing dan distribusi ke-2 raksasa management asset itu. Yang kemungkinan sudah menolong masukkan beberapa produk itu ke portofolio institusional dan retail.

Dana Urusan ETF Bitcoin Spot Punya BlackRock Sentuh Rp 31,5 Triliun

Dana Urusan ETF Bitcoin Spot Punya BlackRock Sentuh Rp 31,5 Triliun

Dikabarkan sebelumnya, barisan dana yang diperjualbelikan di bursa bitcoin (ETF) yang belakangan ini dikeluarkan alami kombinasi arus negatif. Untuk pertamanya kali semenjak mereka dibuka untuk perdagangan pada 11 Januari.

Dikutip dari CoinDesk, Jumat (26/1/2024). Semua dana yang masuk ke dalam ETF Bitcoin Spot IBIT BlackRock dan FBTC Fidelity. Tidak berhasil menyeimbangi pergerakan cash flow keluar GBTC Grayscale.

Berdasar data yang dihimpun oleh riset Bloomberg Intelligence James Seyffart. 10 spot ETF bitcoin Spot (termasuk GBTC) alami arus keluar bersih sebesar USD 158 juta. Atau sama dengan Rp 24 triliun (anggapan kurs Rp 15.805 per dolar AS) pada Rabu, 23 Januari 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *