Turing Lintasi Negara, Komune Wuling Almaz Indonesia Menempuh Beberapa ribu Km. Komune Wuling Almaz Indonesia (WALI) lakukan turing lintasi negara dalam jarak menempuh nyaris 3.800 km. Turing melewati tiga negara itu dijalani dimulai dari 24 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024.
Anggota Wali menyiapkan diri sepanjang tiga bulan dan perjalanan ini di ikuti sekitar 17 Wuling Almaz. Kelompok terbagi dalam 67 peserta dewasa dan beberapa anak.
Andrian Salim Ngatio, Ketua Umum WALI menjelaskan, acara ini adalah jadwal pengurus nasional program turing panjang tahun akhir. Selainnya untuk mengeksploitasi Kalimantan (Borneo), kelompok Wali terima undangan dari komune Wuling Brunei.
Turing 3 negara mencakup Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Kami mengawali perjalanan dari Pontianak singgah Sambas, Kuching, Bintulu, Kota Kinabalu, Brunei (Bandar Sribegawan), Sibu, Kuching, Singkawang dan balik lagi ke Pontianak,” tutur Andrian dalam penjelasannya, Senin (8/1/2024).
Beberapa peserta mempunyai tujuan diperjalanan ini. Anggota Wali menarget daerah Kundasang, daratan tinggi di kaki gunung Kinabalu, gunung paling tinggi di pulau Kalimantan.
Disamping itu ada jembatan Sultan Haji Omar Ali Syaifudin yang disebut jembatan laut paling panjang di Asia Tenggara sepanjang 26 km. Jembatan ini menyambungkan Bandar Sribegawan dengan Temburong.
“Kami bertandang ke beberapa tempat menarik di Kota Kinabalu, Kuching dan rekreasi kulineran di Singkawang dan Pontianak,” tutur Andrian.
Berbicara hal yang merepotkan, Andrian mengucapkan syukur beberapa peserta turing Wali tidak alami kendala yang bermakna. Sepanjang perjalanan team turing malah rasakan berbagai ragam hal menarik.
Turing Lintasi Negara, Komune Wuling Almaz Indonesia Menempuh Beberapa ribu Km
Dia menerangkan, waktu di Malaysia sedang alami musim panen durian. Tiap wilayahnya selalu tawarkan durian yang jangan dilewati.
Peserta turing Wali meluangkan diri untuk lakukan aktivitas sosial sepanjang perjalanan.
Parabu Sapta Rizki, Wakil Ketua Umum Sektor Aktivitas, Organisasi dan Sosial WALI menjelaskan untuk bakti sosial ini kali, mereka lakukan lawatan ke Pondok pesantren Darul Musthofa, Sungai Piyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Untuk bakso ini kali kami salurkan bantuan Rp10 juta ke Pondok Pesantren Darul Musthofa,” tutur Parabu.
Wali tak lupa mengucapkan terima kasih atas support dari SGMW Wuling Motors Indonesia, Wuling Arista Pontianak, Wuling Arista Singkawang, Wuling Premiere Brunei, Asuransi Raksa dan Coolplus
“Goal kami ialah jadi komune mobil yang bukan hanya dikenali di Indonesia, tetapi juga di Negara lain, terutama Brunei Darussalam yang mempunyai diler Wuling,” tutup Andrian.
