Tanpa Radja Nainggolan, Bhayangkara Tetap Hajar Borneo FC Pertandingan berlangsung menarik. Borneo dan Bhayangkara saling bertukar serangan namun skuat Pesut Etam bermain lebih baik.
Hasil ini mengokohkan posisi Borneo di puncak klasemen sementara Liga 1.
Mereka mengemas 60 angka dari 26 pertandingan. Sementara Radja Nainggolan dkk terpuruk di posisi paling buncit dengan koleksi 15 angka saja.
Tanpa Radja Nainggolan, Bhayangkara Tetap Hajar Borneo FC
Babak Pertama
Kedua tim langsung adu serangan. Bhayangkara bahkan mendapat peluang lebih dulu setelah tendangan bebas Radja Nainggolan dari sisi kiri lapangan kemudian berbuah tendangan keras ke arah gawang dari dalam kotak penalti. Namun bola masih bisa diblok Nadeo.
Pada menit ke-14, Mier kembali mengancam gawang Borneo. Ia melepaskan tembakan kaki kiri dari setengah lapangan sebelah kanan. Namun bola bisa diblok Nadeo.
Dua menit berselang Sihran mengancam gawang Bhayangkara. Ia masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri saat mendekati gawang. Namun bola mengarah tepat ke badan Awan Setho.
Pada menit ke-18 Borneo kembali mengancam gawang Bhayangkara. Kali ini dari tendangan bebas Lilipaly dari sisi kanan kotak penalti. Bola mengarah ke tiang jauh dan berhasil ditepis Awan Setho.
Setelah itu duel berlangsung sengit. Borneo sendiri lebih sering menekan pertahanan Bhayangkara.
Mereka akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-42. Bola yang berada di tiang dekat disambar oleh sepakan kaki kiri Wiljan Pluim. 1-0!
Gol ini menutup pertandingan babak pertama. Borneo FC 1-0 Bhayangkara FC.
Babak Kedua
Di babak kedua, kedua tim kembali saling serang. Namun serangan Borneo terlihat lebih menjanjikan dibanding Bhayangkara FC.
Beberapa serangan awalnya berhasil diblok oleh barisan pertahanan Bhayangkara. Namun pada akhirnya, gawang Radja Nainggolan dkk jebol juga.
Pada menit ke-57, Fano Lilipaly melakukan tusukan dari sisi kiri hingga ke depan kotak penalti. Ia kemudian melepaskan tembakan keras ke sisi kiri gawang.
Setelah unggul dua gol, Borneo tak berniat mengendurkan serangan. Mereka masih mampu beberapa kali mengancam pertahanan Bhayangkara. Salah satunya dari sepakan keras Terens Puhiri pada menit ke-77, setelah menerima umpan tarik dari Lilipaly. Namun tendangannya melambung tinggi.
Borneo akhirnya mampu kembali membobol gawang Bhayangkara.
Timnas Borneo FC kemudian mencetak satu gol lagi, tepatnya pada menit ke-90+3. Ikhsan Zikrak sukses menjebol gawang Bhayangkara melalui sundulan kepalanya di dalam kotak penalti.
Susunan pemain
Timnas Borneo FC: Nadeo Argawinata; Fajar Fathur Rahman, Silvério Silva, Komang Teguh, Rizky Dwi Febrianto, Adam Alis, Kei Hirose, Muhammad Sihran, Wiljan Pluim, Stefano Lilipaly, Felipe Cadenazzi
Pelatih Pieter Huistra
Bhayangkara FC: Awan Setho Raharjo; Surya Maulana, Arif Satria, Anderson Salles, Putu Gede, Zulfahmi Arifin, Muhammad Hargianto, Witan Sulaeman, Radja Nainggolan, Matías Mier, Júnior Brandão
Pelatih Mario Gómez